• Breaking News

    PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM 13 TAHUN 2012 TENTANG PENDAFTARAN DAN KEBANGSAAN KAPAL

    Salam Berita Transportasi bagi para pembaca setia...


    PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
    NOMOR: PM 13 TAHUN 2012
    TENTANG PENDAFTARAN DAN KEBANGSAAN KAPAL

    Pasal 12

    (1) Pada kapal yang telah didaftar wajib dipasang tanda pendaftaran oleh pemilik kapal.
    (2) Grosse akta pendaftaran kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) diberikan kepada pemilik setelah tanda pendaftaran dipasang di kapal.
    (3) Pemasangan Tanda Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuatkan Berita Acara Pemasangan Tanda Pendaftaran oleh Syahbandar.
    (4) Bentuk dan isi Berita Acara Pemasangan Tanda Pendaftaran dibuat dengan menggunakan format Contoh 3 Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

    Contoh 3 dan 4



    Pasal 13
    (1) Tanda pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) merupakan rangkaian angka dan huruf yang menunjukkan:
    a. tahun pendaftaran;
    b. kode pengukuran dari tempat kapal didaftar;
    c. nomor urut akta pendaftaran; dan
    d. kode kategori pendaftaran kapal.

    (2) Kode kategori pendaftaran kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, dinyatakan dengan:
    a. huruf L untuk kapal laut;
    b. huruf Nuntuk kapal nelayan; dan
    e. huruf P untuk kapal pedalaman.

    (3) Tanda pendaftaran harus dipasang di kapal seeara permanen di bagian luar dinding depan bangunan atas atau pada tempat lain yang aman dan mudah dilihat.

    (4) Pemasangan tanda pendaftaran seeara permanen sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dengan eara:
    a. dilas, dibaut atau dikeling untuk kapal konstruksi baja atau aluminium;
    b. dipahat untuk kapal konstruksi kayu; atau
    e. dilekatkan atau dicat untuk kapal konstruksi fibreglass atau bahan lain.

    (5) Ukuran angka dan huruf untuk tanda pendaftaran ditetapkan sebagai berikut:
    a. kapal berukuran GT 7 (tujuh Gross Tonnage) sampai dengan kurang dari GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage) menggunakan angka dan huruf berukuran:
    1. tinggi angka 65 (enam puluh lima) mm, lebar 40 (empat puluh) mm;
    2. tinggi huruf besar 65 (enam puluh lima) mm, lebar 50 (lima puluh) mm;
    3. tinggi huruf keeil 50 (lima puluh) mm, lebar 35 (tiga puluh lima) mm; dan
    4. tebal huruf dan angka 12 (dua belas) mm.

    b. kapal berukuran GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross
    Tonnage) atau lebih menggunakan angka dan huruf berukuran:
    1. tinggi angka 100 (seratus) mm, lebar 50 (lima puluh) mm;
    2. tinggi huruf besar 100 (seratus) mm, lebar 80 (delapan puluh) mm;
    3. tinggi huruf keeil 75 (tujuh puluh lima) mm, Iebar 50 (lima puluh) mm; dan
    4. tebal huruf dan angka 20 (dua puluh) mm.

    (6) Bentuk tanda pendaftaran kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan menggunakan format Contoh .4 Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 

    Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat bagi yang membaca..Jangan lupa informasi ini dibagikan ke orang lain jika bermanfaat. 

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad